Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Pemkab Manggarai Barat mendorong keamanan pangan dalam program MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-11 13:28:19【Kabar Kuliner】219 orang sudah membaca
PerkenalanKepada Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Barat Adrianus Ojo. ANTARA/Gecio Viana...Kami juga melaku

...Kami juga melakukan pengawasan di dapur MBG guna memastikan kebersihan dan sanitasi serta mencegah penggunaan bahan berbahaya
Labuan Bajo (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), mendorong keamanan pangan dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) melalui pelatihan keamanan pangan siap saji bagi para penjamah atau pengolah makan di dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
"Sudah lima dapur MBG di dua kecamatan yakni Kecamatan Komodo dan Kecamatan Lembor yang telah mengikuti pelatihan keamanan pangan siap saji," kata Kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Barat Adrianus Ojo dihubungi di Labuan Bajo, Selasa.
Ia menambahkan pelatihan tersebut dilakukan agar setiap komponen makanan yang disiapkan dalam program MBG harus terjamin, baik dari sisi kualitas, kebersihan, maupun keamanan pangan.
"Kami melakukan pelatihan sesuai permintaan dari pihak dapur SPPG program MBG," ungkapnya.
Ia juga menjelaskan bahwa pelatihan keamanan pangan siap saji merupakan upaya pemerintah daerah dalam menjalankan amanat Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 14 Tahun 2021 tentang Standar Kegiatan Usaha dan Produk Pada Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Sektor Kesehatan.
Baca juga: Menteri PANRB pastikan pemerataan MBG hingga daerah terpencil
Pelatihan itu, lanjut dia, juga selaras dengan standar untuk memperoleh Sertifikat Laik Higiene Sanitasi, khususnya bagi penyedia jasa boga skala menengah yang melayani lebih dari 750 porsi per hari.
"Kami juga melakukan pengawasan di dapur MBG guna memastikan kebersihan dan sanitasi (Higiene Sanitasi) serta mencegah penggunaan bahan berbahaya," katanya.
Kepada para penjamah makan dapur MBG, ia menjelaskan peran para penjamah pangan sangat penting sebagai salah satu penentu keberhasilan program MBG karena memastikan kualitas, kebersihan, dan keamanan pangan yang disajikan kepada penerima manfaat.
"Program Makan Bergizi Gratis adalah program prioritas yang memiliki dampak sangat luas, khususnya bagi peningkatan status gizi anak-anak kita," katanya.
Baca juga: SPPG Polresta Pati minta maaf atas kendala distribusi MBG
Ia juga menjelaskan dalam pelatihan para pengolah makan dilatih untuk mendapatkan pengetahuan dan keterampilan kritikal untuk menjamin keamanan pangan seperti kebijakan keamanan pangan siap saji, identifikasi cemaran pangan dan penyakit bawaan pangan, pemeliharaan lingkungan kerja serta pengendalian vektor.
"Kami juga melatih bagaimana pembersihan dan sanitasi peralatan, prinsip higiene perorangan dan tahapan proses produksi pangan siap saji yang aman," katanya.
Baca juga: Pemkab Bantul kumpulkan pengelola SPPG untuk evaluasi MBG
Suka(7)
Artikel Terkait
- Potret pembuat gelato Italia yang mengejar impian di Shanghai
- Realisasi investasi triwulan III di Sumut capai Rp42,36 triliun
- Waspadai dampak paparan mikroplastik terhadap kesehatan
- 500 penjamah makanan SPPG di Tangerang sudah bersertifikat
- Pemkot Pekalongan ingatkan SPPG penuhi standar bangunan dapur MBG
- NasDem gelar program kesehatan masyarakat demi cipngakan SDM sehat
- Malaysia apresiasi ketertarikan Selandia Baru gabung Dewan Halal ASEAN
- Pemprov Banten percepat pembangunan dapur MBG bagi jutaan pelajar
- Kondisi Pelabuhan Tanjung Perak usai kedatangan kontainer Cs
- DPR RI sebut butuh kebersamaan sukseskan Program MBG
Resep Populer
Rekomendasi

Baru tiga SPPG kantongi SLHS, Pemprov DIY ungkap kendalanya

BBPOM Makassar beberkan hasil penggeledahan toko kosmetik di Sidrap

Wilayah Caoxian di China Timur jadi pusat ekonomi hewan peliharaan

Hari ini Senin 27/10, On Time Performance Kereta Kembali Pulih

Pemkot Pekalongan ingatkan SPPG penuhi standar bangunan dapur MBG

Wakapolda Sumut: Dapur SPPG Polres Tapanuli Utara layani 1.762 siswa

Pemerataan gizi masyarakat, 4 SPPG dibangun di wilayah terpencil Babel

Masyarakat lepas liar 20 ribu tukik di Paloh Kalbar